Tuesday, September 2, 2014

Akan menjadi seperti ini dia, semoga. " Ibrohim 'Alaihis salam "

Ibrohim 'Alaihis salam


Ibrohim satu-satunya manusia yang disebut "UMMAH". keagungan diri segala ketundukan, kekuatan taatnya setara dengan satu ummat. Dimuainya dakwah dengan gagah. sebagai pemuda, dipenggalnya semua patung. dibabatnya hujah keberhalaan. kaumnya diam terbungkam. tetapi dakwah bukan hanya mengalahkan argumentasi. terasa bahwa dakwah muda yang berungsur "KEKERASAN" dibalas parah. dibakar. kajian mendalamnya, dakwah, jika harus debat, pilih orang yang tepat: RAJA. bukan lagi jelata yang suka amuk massa tanpa logika. Namrud, yang mengaku tuhan, dipilihnya sebagai mad'u. Dia berharap, jika raja ini takluk pada hujjah, seluruh rakyat bisa ikut. sekali lagi, dakwah bukan hanya soal memenangkan argumentasi. Namrud yang takjub pada kecerdasannya, tak hendak turut. Dia diusir

kita belajar, dakwah lebih pada soal memenangkan "HATI".  Jiwa takluk didepan akhlak, akal akan bergerilya sendiri mencari dalil. Ibrahim tak kenal henti. Dia datangi penyembah benda dan mentari. berbaur tanp lebur, dengan sikap dakwah yang makin dewasa. Inilah koreksi Al-Qurthubi, bahwa pertemuannya dengan para penyembah bintang, bulan, matahari, bukanlah kisah Ibrohim mencari tuhan. Di  Al-Jami', Al-Qurtubi menjelaskan bahwa kisah itu menunjukkan perkembangan metode dakwah Ibrohim yang makin "SOFTLY BUT DEADLY" <3'

Berhasil menginsyafkan penyembah bintang, bulan dan Maentari, Ibrohim yang telah menikah bergerak ke Mesir. Tatangan baru menanti. Raja Mesir suka ambil wanita sembarangan. Mengapa Sarah justru diaku sebagai saudari , bukan sebagai istri? Jawabnya sosilogis, lho! ^^. Dalam Masyarakat Mesir saat itu, Istri lebih rendah posisinya. Istri itu milik, bisa dijual, dipertukarkan. Saudari , wajib dijaga. Sarah yang diaku sebagai saudari lebih mungkin dilindungi. Bukti lain betapa wanita mesir setara budak, dihadiahkannya Hajar

Makkah
Rabu, 8 Dzul Qodah 1435 H/ 4 September 2014


"Akan menjadi seperti ini dia, Ibrahim <3'" ~

No comments:

Post a Comment