Sunday, October 28, 2012

Merangkum yang Hilang "bagian dari hidupku" - Isy Karima 2005/2009- love you .


-------------------------------------------------------


































pesan terakhir dari beliau ustad Syihabuddin.AM Al Hafidz


pesan terakhir dari beliau ustad Badru Tamam.Lc

pesan terakhir dari beliau ustad Ali Mursidi
----------------------------

Keindahan Isy Karima diujung senja . . .





Tegar dalam prinsip dan mulia selalu dalam akhlak, Kuat ! seperti menara yang tetap tegar dan kuat mengejar mimpi-mimpi yang Indah, InsyAllah ...


------------------------------------



LOVE YOU ALL FREN . . . SEMOGA KELAK KITA KEMBALI DIPERTEMUKAN OLEH NYA DIDALAM  JANNNAH-NYA INSYALLAH ... AAMIIN YA ROBBI. . .


Terima kasih kawan, karena kalian pernah hadir dalam hidupku.... kalian adalah bagian dari cerita ini. . .
Thanks for you all


Yang lemah dihadapan Nya 
with love
'Ardan' _

Friday, October 26, 2012

Seorang anak merindukan ibunya, adalah fitroh dari Allah..

Bismillah.

Untuk ibuku ..
Untuk ibuku yang terhormat, ibuku yang tercantik ..
Dan untuk semua ibu yang putra putrinya hijrah mengemis setitik ilmu diujung barat dunia
Kata-kata berikut ini adalah kata dari lubuk hatiku yang dalam. Untuk ibuku tercinta dan tersayang.
Maka bukalah hatimu untuk kata-kata yang selalu datangnnya dari hati.

...

Wahai ibu ...
setiap kali engkau mendengar telepon berdering, engkau segera menuju telepon sementara hatimu berdebar-debar, engkau segera menuju telepon itu dengan harapan untuk mendengar suara anakmu.

Wahai Ibu …
aku jauh, jauh dari dirimu untuk waktu yang lama, dahulu mungkin kau tak pernah merasakan ini, ketika aku absen dari rumah hanya satu atau dua hari atau mungkin tiga hari. Tapi sekarang? Aku berpisah darimu sejak bertahun-tahun

Ibu..
ketika aku memikirkan, kerinduan menyelimuti hatiku, aku mengingat kasih sayangmu, kesabaranmu, tentang cintamu kepadaku, hal-hal itu darimu yang membuatku mengetahui, membuatku merasakan bahwa engkaupun disana memikirkanku, “anakku.. wahai dimana anakku?, mungkin engkau menangis dalam kesedihan, menangis dalam ketidak pastian, naluri keibuanmu menyebabkan kau menangis, “anakku.. dimana ia? Digunung manakah ia?, di gua manakah ia melalui malam? Dilembah manakah ia membaca dan merenungi lembaran-lembaran ayat Nya?, Badai panas apakah yang menyelimutinya ketika musim panas menerpa?, Badai angin apakah yang menerjanginya ketika musim dingin datang menyelimut? apakah sahabat-sahabatnya jujur dan baik kepadanya?” (mungkin engkau berpikir seperti itu)

Semua pertanyaan-pertanyaan tersebut menyita perhatiaanmu, dimana matamu yang indah dipenuhi air mata. Aku rindu dekapanmu Ibu, aku rindu kehangatanmu ...

 Ibu… aku mencintai dan merindukanmu Ibu …

Seorang anak merindukan ibunya, adalah fitroh dari Allah. Aku merindukan kelembutan tanganmu, yang lelah karena merawatku, engkau lelah berlelah lelah demi menjadikan semua urusanku menjadi baik-baik saja, engkau tidak tidur sehingga aku tidur. Engkau tidak makan sehingga aku makan, engkau menghilangkan rasa hausku, engkau menghapus air mataku, engkau adalah penyemangat dalam langkah pertamaku, engkau mengajariku untuk makan dengan tangan kanan, dan engkau memberitahuku “katakanlah Bismillah sebelum engkau makan,  dan Alhamdulillah setelah engkau selesai”.

Ibu aku merindukanmu..
Ibu aku merindukanmu..
Ibu…
apakah engkau berpikir aku tidak mencintaimu?
Engkau berpikir aku tidak ingin melihatmu?
Aku akan memberikan apapun untuk memelukmu, bagaimana mungkin aku melupakan Ibu seperti dirimu?, saat aku bicara, aku memiliki bayanganmu dalam benakku. Dalam pandanganku engkau adalah perempuan tercantik, engkau memiliki senyum terindah, menyejukkan mata, matahari dalam hatiku, Ibu… aku tidak melupakan apapun tentangmu !

Aku tidak melupakan apapun !
Aku tinggal didalam perutmu selama sembilan bulan, saat lahir, aku tidak melupakan apapun !
Dan tidak peduli dimanapun aku berada, aku berdo’a untukmu Ibu !

“Wahai tuhanku, kasihanilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil (Al Qur’an_  Al Israa : 24)

Ibu ..
Aku berpisah darimu untuk sementara waktu dan waktu akan berlalu, tempat bertemu kita  adalah disurga nanti ibu (InsyAllah), yang lebarnya seluas langit dan bumi, yang belum pernah dilihat oleh mata, dan belum pernah didengar oleh telinga, yang tidak dapat dibayangkan oleh angan-angan, misk, za fa ran, mutiara, sungai madu, susu, dan anggur, buah-buahan yang enak rasanya, kesenangan selamanya.

Ibu ..
Disalah satu istanaku, aku akan mengunjungimu (InsyAllah) dan mengetuk pintumu, kemudian kan kupakaikan untukmu 'mahkota' kemuliaan yang sinarnya lebih terang dari sinar matahari didunia (InsyAllah), disitulah sebuah perkumpulan yang kembali ditempat yang jauh lebih baik dari dunia ini, kehidupan tanpa duka cita, kehidupan tanpa akhir, kehidupan penuh cinta, segala puji hanya milik Mu ya Allah.

“Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surge yang didalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal didalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal” (Al Qur'an _ Ali Imran, 3:136)

Ibu.. hidup didunia ini, hanyalah sementara dan hina, hina bagi siapa saja yang puas akannya.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permaianan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan diakhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu “ ( Al Quran _ Al Hadiid, 57 :20)

Tempat kita sebenarnya adalah akhirat ibu, ditempat keabadian. Hidup didunia ini hanyalah Ilusi.

“Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah” ( Fatthir, 35:5)


Ibu ...
janganlah khawatir akan perpisahan kita, bersedihlah akan situasi saudara-saudari kita yang hidup tanpa keluarga, bersedihlah akan anak-anak yatim-piatu dan para janda, bersedihlah akan anak-anak yang hidup tanpa Ibunya. bersedihlah akan anak-anak yang hidup tanpa cinta, ksaih dan sayang dalam keluarga. Bersedihlah akan Ummah dan Bangsa yang semakin hari semakin terluka ini.

Ibu.. 
Jangan pernah khawatir tentangku, jika engkau hendak khawatir tentangku, maka hanya ada satu alasan : "Apakah aku akan masuk surga" atau "akankah aku masuk neraka". :'(

Love you moom..
Marrakech, ‘Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 H
Jum’at senja diwaktu  Mustajab _  
Your son and your love
‘Ardan’ 

Monday, October 22, 2012

Béni soit le Nom de ton Seigneur, 'Allah' ..



Au nom de dieu..

Si tu cherches ce qu'est l'amour
Et ce que moi, j'en dis
Je te dévoilerai
Que tout émane d'Allah
L'ivresse pure, pour nos âmes
Il est ton créateur et le mien, celui des cieux et de tout l'univers
Il nous accorde la vie
Il est le protecteur de ceux qui croient en Lui

Et quand les temps sont rudes
Que tu te sens perdu

Souviens-toi Sa promesse, Il est toujours proche
Son amour nous réclame, Sa clémence nous implore
Souviens-toi Sa promesse, Il est toujours proche
Sur nous Il veille sans cesse, nous guide
Il connait le tréfonds de nos coeurs
Alors quand tu cherches ta voie, vers Allah tourne-toi ..


Il nous conduit de l'obscurité vers la lumière
Subhanallah, de toutes choses Il est capable
Rien ne devrait jamais nous faire peur
Tant que nous implorons Sa guidance, ici-bas
Nous sommes de passage dans cette vie
Bientôt place à l'au-delà
Et dans Ses Jardins, nous serons tous comblés de bonheur


Dieu est Grand. .
 O Allah... 

Marrakech 23 : 44
'Ardan' _

Sunday, October 21, 2012

Allah melihat dan mendengar rintihan hatimu ...

Bismillah

Ketika dirimu gelisah, sentuhlah hatimu dengan lantunan ayat-ayat cinta dalam kitab-Nya...

Ketika kau lemah & tak Berdaya.. Rangkum kembali makna-makna kebersamaan,bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan...

Ketika kau lelah dan mulai putus asa… Maka ingatlah ALLAH senantiasa

YAKINLAH tiada usaha halal yang sia-sia.Ketika peluh & kerja tak dihargai…Maka saat itu kita sedang
belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain.
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN...

Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan… Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika lelah mendera & kecewa menerpa, Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian…
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

Bersama kesulitan ada kemudahan,jangan pernah merugikan & menyakiti orang lain...ALLAH maha melihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH...


 
"ketika malam terlihat semakin gelap memekat
maka sesungguhnya mentari  pagi nan Indah sebentar lagi akan menjelang"



 ‘Marrakech’ Sunday 21 oct 2012
Goresan cinta dalam dekapan dingin yang sangat
08:02  _

Al Fakir Ilallah
 ' Ardan'

Saturday, October 20, 2012

Fa firru Ilallah ...



Jika Robbku mengatakan kepadaku:
“tidak malukah engkau bermaksiat kepadaku? Engkau menutupi dosa dari makhluk-KU, Tapi malah dengan kemaksiatan kau  mendatangi-KU!”

Maka,
bagaimana aku menjawabnya Dan siapa yang mampu melindungiku…
Aku harus menghibur diri dengan angan-angan dunia  dari waktu ke waktu…

Tapi,
aku lalai dengan perihal kematian, tentang apa yang dapat mencukupiku setelah itu..
seolah-olah aku akan hidup terus, dan maut tidak akan menghampiriku…

seakan-akan,
sakarotul  maut yang dahsyat  itu benar –benar datang, siapa yang mampu melindungiku ?
Aku melihat wajah orang-orang, Tidakkah ada diantara mereka yang mau menebusku?!

Aku akan ditanya tentang apa yang kukerjakan didunia ini, Yang dapat menyelamatkanku..
Maka, bagaimanakah jawabanku setelah aku lupakan agamaku…

Sungguh , celak aku..
Tidakkah aku mendengar firman Allah yang menyeruku ?!
Tidakkah pula kudengar ayat-ayat yang ada dalam surat Qoof dan yasin itu?!

Bukankah kudengar tentang hari kebangkitan,  hari dikumpulkan dan hari pembalasan?
Bukankah kudengar pula panggilan ‘kematian’  yang terus terlayangkan kepadaku,
Panggilan dan seruan ?!

Maka ya Robb..  
akulah hambamu yang bertaubat …
Tidak ada yang dapat melindungiku, Melainkan Robb yang Maha pengampun Lagi maha luas karunianya … Dialah yang menunjukkan hidayah kepadaku

Aku telah datang kepada-MU
Maka rahmatilah aku…
Dan beratkanlah timbangan kebaikanku…
Ringankanlah hukumanku..


Sungguh,
Hanya Engkaulah
yang paling kuharapkan pahalanya..

Untukku ya Robb … :’(

Marrakech, 20 oct 2012
‘Ardan’
(Saat fajar mendekati subuh, 03:23)

Wednesday, October 17, 2012

Biarlah hari berlalu dengan segala lakunya ...


Biarlah hari berlalu dengan segala lakunya,  lapangkan dada atas segala takdirnya                            

Janganlah gundah dengan segala derita
Karena cobaan dunia hanya sementara
Tangguhkan jiwa atas segala nestapa
Hiasi diri dengan maaf dan sifat setia

Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada
Layaknya kedermawaan  menutupi celah manusia
Tak ada kesedihan yang abadi, begtitupun suka ria
Dan tak ada pula cobaan yang kekalm begitupun riang gembira

Didepan musuh jangnlah engkau bersikap lemah
Karena hinaan dari seteru adalah bencana

Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana
Karena api tak akan menyediakan air untuk sihaus durjana

Rizkimu tak akan berkurang Karena ditunda
Dan tak akan bertambah karena lelah mencarinya

Bila engkau punya hati qona’ah bersahaja
Tak ada bedanya engkau dengan pemilik dunia

Bila kematian sudah datang waktunya
Tak ada lagi langit dan bumi yang bisa membela
Ingatlah dunia Allah sangat luas tak terhingga
Tapi bila takqir tiba angkasapun sempit terasa
Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya
Karena kematian tak ada obat penawarnya …

Marrakech, 
selasa, 1 Dzhulhijjah 1433 H, 07:06

with love 'Ardan'

Monday, October 15, 2012

Umm Al Quro university ( جامعة أم القري ) Makkah Al Mukarromah:


Bismilllah. . .
Besar namanya menggaung dibelahan bumi islam, meluluskan banyak ulama yang tidak diragukan lagi kompetensinya. Ratusan atau mungkin ribuan stopmap teralamatkan  ke bagian administrasim namun kapasitas selalu menjadikan kendalanya.

Iming-iming belajar ditanah suci dengan fasilitas yang memadai memang menjadi hal yang sangat menggiurkan. Siapa siiiih yang nggak pengen kuliah dan belajar di Universitas termasyhur di Makkah. Berikut tips dan trick berebut ke kursi UQU.
Model belajar :
setidaknya ada 3 metode belajar di Universitas Umm Al Quro-Makkah Al Mukarromah :

·         Muntadzim : pelajar dengan segala kewajiban dan hak yang penuh
·         Muntashib : pelajar hanya dibebani dengan kehadiran disetipa ujian
·         Mustami’ : pelajar yang hampir sam dengan muntashib. Namun tidak mendapatkan fasilitas penuh

Bagi pelajar muntadzim akan mendapatkan fasilitas berupa :
1.       Asrama
2.       Mukafaah (uang saku) 840 saudi real (SR) perbulan
3.       Visa pelajar
4.       Kantin pelajar
5.       Dll

Pendaftaran :
Memang benar dahulu Umm Al Quro University  dalam pendaftarannya memakai system “MUROSALAH”  (mengirim berkas) dan tidak mengenal waktu pembukaan dan penutupan pendaftaran dalam artian pendaftaran selalu dibuka sepanjang tahun. namun, sejak tahun ini 2012 Umm Al-Quro sudah membuka pendaftaran dengn sistem On Line. Jadi cukup dari tempat anda berkas-berkas dan dokumen yang diperlukan cukup di scan dan kemudian di daftarkan ke sini https://uquweb.uqu.edu.sa/admission/  Berkas yang diajukan diantaranya :

1.       Foto copy paspor
2.       Ijazah
3.       Transkip dan daftar nilai
4.       Surat kesehatan (syahadah thib)
5.       Surat kelakuan baik dari kepolisian (skck)
6.       Tazkiyah (rekomendasi  minimal dua ‘2’ )
7.       Foto
8.       Formulir

Semua berkas diterjemahkan kedalam bahasa arab dengan penerjemah resmi dan kemudian dikirim ke alamat universitas http://uqu.edu.sa/ bisa dititipkan jika ada saudara atau kerabat serta teman dekat yang hendak berangkat ke Saudi untuk menunaikan umroh atau haji yang kemudian nantinya berkas-berkas itu diserahkan ke pihak Universitas.

Peluang diterima :
Kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu, namun disetiap tahunnya Univ ini hanya menerima 3 mahasiswa dari Indonesia untuk didudukan di ma’had Lughoh (language college) selama dua tahun dan kemudian diadu untuk diambil dari ketiganya seorang mahasiswa kejenjang S1 atau program Lc.

Jalur ‘Underground’:
Menghadapi kenyataan yang sulit, menjadi ketiga pilihan dari ratusan bahkan ribuan pendaftar  adalah sebuah untung-untungan. Seorang yang pandai bukan jaminan untuk bisa diterima. Demikian halnya yang kurang pandai belum tentu ditolak. Jika anda merasa bahwa diri anda pantas untuk belajar di Universitas ini. Berikut jalan keluarnya :

Anda dapat belajar di Universitas ini walaupun anda belum terpilih, dengan cara mengambil jalur mustami’. Kendala visa adalah penghambat terbesar  untuk menghantarkan anda ke tanah suci. Inilah fakta dan realita yang ada dan dihadapi saat ini  ketika dunia telah dipetak-petak , Untuk menembus jalan ini visa pekerja menjadi solusi bagi anda. Selamat mencoba. Allahu yusahhil umuur. Sahalallahu umuurokum.

With love and smile 'Ardan'
Risalah min Jami'ah Umm Al Quro' - Makkah Al Mukarromah

Isy'ar Qobul

Marrakech, 15 oct 2012
22:10 _

wassalam

keep contact : http://www.facebook.com/ardan.ibnusabil


Sunday, October 7, 2012

لقاء رائع مع أكبر مقاتلي الجيش الحر




لقاء رائع مع أكبر مقاتلي الجيش الحر
اسمعوا ما يقول هذا الشيخ...

سألوه: لماذا تُقاتل؟
أجاب : لأمور ثلاث...
- الأمر الأوّل: لطلب الشهادة من الله
- الأمر الثاني: لرفع همم الشباب (يا الله كم أثّرت بي هذه العبارة! هذا الشيخ يريد أن يرفع من هممنا!... حماك الله يا جدّنا!)
- الأمر الثالث: يبقيه سرّاً لنفسه (ودمه خفيف أيضاً) :)

سألوه: ما رسالتك للمقاتلين؟
أجاب:أن يصحّحوا النيّة لله فقط، فنحن نجاهد في سبيل الله، لا نريد غنائم ولا نريد إلا رضا الله ولرفع كلمة الله.

سألوه: ما رسالتك للمتقاعسين؟
أجاب: أقول لكل مسلم، صغيراً أو كبيراً، إن لم ندافع عن عرضنا فمن يدافع عنهم؟ على كل مسلم قادر أن يجاهد عليه أن يحمل السلاح!

سألوه: ما رسالتك لبشار؟
أجاب: الأسد مجرم، ابن مجرم، متعتّق بالإجرام أباً عن جدّ، وأنصح كلّ مجرم أن يتوب، لكن مثل هذا لا يتوب، فهو متعطّش لدماء المسلمين.

وأخيراً سألوه الدعاء.. فقال:
اللّه ينصرنا !

وأنتم؟... ماذا تحبّون أن تعلّقوا على كلام هذا النموذج المشرّف لكلّ المسلمين مهما كان عمرهم؟

يا رب... بارك بهذا الشيخ، اللّهم اجعل أحسن أعمالنا خواتيمها واختم لنا بالباقيات الصالحات أعمالنا....

------------------------