Biarlah hari berlalu dengan segala lakunya, lapangkan dada atas segala takdirnya
Janganlah gundah dengan segala derita
Karena cobaan dunia hanya sementara
Tangguhkan jiwa atas segala nestapa
Hiasi diri dengan maaf dan sifat setia
Semua aib akan dapat tertutup dengan kelapangan dada
Layaknya kedermawaan
menutupi celah manusia
Tak ada kesedihan yang abadi, begtitupun suka ria
Dan tak ada pula cobaan yang kekalm begitupun riang gembira
Didepan musuh jangnlah engkau bersikap lemah
Karena hinaan dari seteru adalah bencana
Dan jangan pernah berharap dari kikir durjana
Karena api tak akan menyediakan air untuk sihaus durjana
Rizkimu tak akan berkurang Karena ditunda
Dan tak akan bertambah karena lelah mencarinya
Bila engkau punya hati qona’ah bersahaja
Tak ada bedanya engkau dengan pemilik dunia
Bila kematian sudah datang waktunya
Tak ada lagi langit dan bumi yang bisa membela
Ingatlah dunia Allah sangat luas tak terhingga
Tapi bila takqir tiba angkasapun sempit terasa
Maka biarkanlah hari berlalu setiap masanya
Karena kematian tak ada obat penawarnya …
Marrakech,
selasa, 1 Dzhulhijjah 1433 H, 07:06
with love 'Ardan'
No comments:
Post a Comment