Thursday, December 26, 2013

Dalam kefanaan, kita hadir untuk kembali..

Berbakti yang tak mudah. Menyisir getir ditiap langkah. pengabdian hidup. menari sakit diatas batas menjemput ridho-Nya. bergiat dalam makna mensyukuri. kemuliaan yang terjemput. bekerja lelah meraih kemuliaan. begitulah mereka. peyakin sejati. senyap mengharap cinta-Nya. bagi mereka hikmah hakiki tak selalu muncul diawal pagi

Yakin dalam lelah. Teguh memejam mata. Mencoba menghayati ujian Ibrahim. Liku-liku Yusuf. Tersuruknya Ayyub. Berjayanya Sulaiman. pedih-pilunya Musa, Nuh dan Isa

Dalam kefanaan ini kita hadir. Tertawa. Menitikkan airmata. Berjuang. Terluka. Merasa bahagia. Menyesak duka. Membenci. Mencinta

Kesemuanya ini singkat. Dan akhirnya. Kita jatuh pada tidur panjang. Namun kematian bukanlah suatu kesimpulan. Ia hanya sebuah perpindahan. Pintu masuk. Menuju hidup diatas hidup

As-aluka Ridho-Ka wal Jannah, ya Allah..

Makkah, 26 Desember 2013
Hadir untuk kembali..

~ Ardan ~

Thursday, December 19, 2013

Hari ini dengan cinta

Hari ini; berdenyut lancar jantung dan nadi, tapi dzikir dihati sedikit sekali. Moga Allah ampuni. Hari ini ; sejuk segar dan napas pun lancar, tapi keshalihan tak banyak terpancar. Moga Allah ampuni. Hari ini, bergerak kian kemari, berbuat ini dan itu ; entahkah sudah membaik sesama dan diri. Moga Allah ampuni

Hari ini, karunia Allah selautan melimpah, tapi banyak terguna bukan dalam bakti, bahkan mendurhakai. Moga Allah Ampuni. Hari ini tertipu, merasa gembira jika dipuji hal yang tiada, merasa gembira jika dipuji hal yang tiada ; merasa marah jika disebut aib yang nyata. Merasa dengki jika tak diangggap benar. Berbangga jika dipuji merasa berada dalam benar. Moga Allah ampuni

Hari ini menipu diri, terlalu banyak yang tak harmoni antara hati, lisan, dan laku perbuatan diri. Moga Allah ampuni. Hari ini terjangkit penyakit mematikan ; takjub pada kebaikan diri, merasa lebih baik daripada sesama. Moga Allah ampuni


Jum’at
Makkah, 20 Desember 2014
‘’Hari ini dengan cinta’

~ Ardan  ~’

Friday, December 13, 2013

Tertatih, mendaki mendekati-MU..


Berdekatkah dengan mereka yang hatinya selalu mengingat Allah. Agar napas-napas tasbihnya mensurgakan suasana. Lisan yang terbiasa berbincang mesra dengan Allah, takkan menjadi penjerumus, penghina, pelaknat, pengumpat, pencela, peleceh, pelucah. Berat memang. Astagfirullah.. walau terkadang terpaksa ini harus terjadi. karena lemah dan tak berdayanya kita. Ada saatnya untuk sendiri dengan Al-Quran dihela jemari. Air mata mengaliri pipi dan Allah didalam hati


Hidupkan selalu niat-niat kebaikan, biar ia menghadap Allah. Mengetuk pintu-pintu karunia yang memampukan kita tuk mewujudkannya. Rezeki barakah tak lantas tiadakan persoalan. Keberkahan itu menguatkan taat dan mendekatkan pada-Nya dengan aneka cara, termasuk masalah


Iman tak menjaminmu tuk selalu berlimpah dan tertawa, tidak! Tetapi ia menjaminmu merasakan lembut belaian cinta-Nya pada apapun dera yang menimpa. Ridha-Nya tak terletak pada sulit atau mudahnya. Lapang atau sempitnya. Suka atau dukanya. Ia ada pada ketaatan kita disemua warna dan rasa. Allah Love You..




Sabtu pagi, dalam terpahan indahnya pagi, Winter Holy Land, Makkah..

Makkah, 11 shafar  1345 H

Tertatih, menggapai-Mu..
Ardan ~


Senyum cinta diantara Nikmat dan Musibah

Mengingat nikmat, mencoba menghitungnya walau tak mampu menghingga; dapat mendekatkan kita pada-Nya melalui jalan kesyukuran. Mengingat Musibah agar kita tak merasa aman dari ancaman Allah. Waspada akan kelalaian diri. Meminta kekuatan dibalik banyaknya bisikan-bisikan penjerumus. Memohon istiqomah hingga akhir penghujung

Nikmat yang tak tersyukuri itu lebih banyak daripada musibah yang tak tersabari. Iya, maka meski kemuliaan dan pujian Allah pada Sulaiman dan Ayyub dalam Quran sama. Namun dalam surat itu kisah sulaiman lebih didahulukan dari Ayyub, bukan?

Kadang memang perlu ada jarak yang harus diambil sejenak agar kebersandaran kepada Allah semata kembali tertegak. Ya Allah, bantu aku yah mensyukuri Naikmat-Mu. Tolong aku untuk selalu mensabari musibah dan Ujian-Mu. Ridhai amalku dan ampuni dosaku

Allah, Love You..


‘Ardan’ ~

Thursday, December 12, 2013

Kasihanilah mereka yang terluka..



Duhai orang-orang berkebenaran dan berkebajikan, kasihi dan sayangilah orang-orang terluka. sejatinya mereka hidup dalam sakit dan nestapa. moga setitik pujian tulus dan rengkuhan hangat bisa membuatnya kembali percaya bahwa orang terluka masih berhak dan layak berbuat baik J

Ya, kadang orang terluka memang suka dikagumi atas apa yang tak dia punya dan dipuji atas apa yang tak dia perbuat. senyum dan doakan sajalah J

Eh, sebentar, jangan-jangan yang menulis ini juga orang terluka? Ya Allah, ampunilah dia dan bimbing dia menyembuhkan lukanya. lalu tuntun dia untuk berdoa seperti yang Kau ajarkan untuk menyembuhkan luka pada orang yang beriman dan terdakwa di surah Al-Hasyr ayat 10

"Wahai Robb kami, ampunilah kami atas dosa-dosa ini, dan ampuni juga orang-orang yang telah mendahului kami dengan keimanan. Dan jangan Kau-jadikan dihati kami ada rasa "GHIL", terluka dan marah pada orang beriman. Tuhan kami, Kau lembut dan penyayang"


Demikian note kecil tentang luka, moga berkenan, choukran J
catatan kecil di hari Jumat ..


~ "HAPPY FRIDAY" ~ J

Wednesday, December 11, 2013

Di balik jerumus setan dan Kegagalan..

Mungkin kegagalan dan "jerumus setan" memang lebih baik dibanding keberhasilan dan tanpa mengecup pahitnya kegagalan. Pun begitu bagi Adam, Musa dan Yunus. Gagal adalah jalan cinta menuju mulia

Adam gagal berlaku taat, bermaksiat, lalu bertaubat maka diapun diampuni dan selamat. Adapun Iblis berhasil dalam ibadat, hingga kemuliaannya nyaris menyamai Malaikat. Lalu dia pun  ‘BANGGA DIRI’ dan membangkang perintah Ilahi, maka baginya laknat abadi

Musa gagal menahan diri, membunuh orang, lalu lari meninggalkan negeri. Kelak dia diangkat menjadi nabi. Sementara Qorun berhasil menjadi kaya, lalu mentakjubi kemampuannya. Dia dibenamkan kedalam bumi

Yunus gagal bersabar, perih dengan marah meninggalkan tugasnya. Dia lalu terinsyaf didalam perut ikan, bahkan ketika Allah menyelamatkannya, umat berduyun-duyun mengimani kebenaran. Disisi lain, bal’am berhasil menjadi ulama yang mustajab doanya, tapi berakhir dalam khianat hina

Hanya mengingatkan diri ini yang “kotor”, jangan sedih duhai jiwa yang gagal. Jangan lengah duhai "para penjerumus" yang baik hati yang bersih. Mari susuri orang-orang gagal yang dimuliakan Allah dalam kitab-Nya’ bagaimana sikap dan ungkapan mereka

“Allah.. Robb kami, kami telah menganiaya diri. Andai kau tiada ampuni dan kasihi, sungguh kami termasuk insan yang rugi,” lirih berdoa adam dan hawa ba’da gagalnya “Duhai Robb, pencipta-pemelihara, penguasa, pengarunia, pengatur urusanku telah kuaniaya diriku, maka ampunilah aku, “demikian munajat musa. Dan “Tiada Ilah sesembahan yang Haq selain Engkau. Maha suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk insan yang aniaya », adalah iba hati Yunus dalam gelap yang berlipat gulita.

~ Inna Littaubati Baaban ~


Allah Engkau Maha Penyayang <3 ~

Ardan _

Doa Hamba-Mu yang kotor ini..



Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, mengagungkan asma-Mu dengan rindu dan Malu. Nikmat-Mu mengguyur, durhakaku bertabur. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu memohon dengan sendu, Ampuni dan jauhkan aku dari dosa yang akrab dalam bujuk setan sejauh timur dan barat. Ya Allah, aku berdiri dihadapn-Mu, meminta dengan iba, bersihkan aku daro noda, seperti kain putih yang suci dan bercela

Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu dengan nista melekat dijiwa, basuhi ia dengan air suci, dengan salju putih, dengan embun jernih. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu dengan memanggil nama-Mu, hatiku penuh gigil takut, gerisik harap, dan getar cinta. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu dengan memuji-Mu, sebilang makhluk-Mu, seridha diri-Mu, sehias Arsy-mu, seutuh kalam-Mu

Ya Allah, Engkau Maha Pengasih dengan kasih yang tak pilih-pilih. Engkau Maha Penyayang, tak terbatas tak terbilang. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, kau Raja hari penghakiman kala kaki dan tangan bersaksi, tak bisa dielak, tak bisa dusta. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, mencoba murnilan sembah dengan Ibadahku yang bercelah patah-patah

Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, hanya kepada-Mu kumohon bantu ditiap sempit, perih dan gelapnya hidup berliku. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, gamitlah hatiku dalam hidayah. Ya Allah, bimbing selalu kejalan lempang yang Kau-ridha. Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, tak sudikan aku pada jalan orang berilmu yang cari helat untuk mengundang murka-Mu

Ya Allah, aku berdiri dihadapan-Mu, enggankan aku dari jalan mereka yang bodoh tertipu, merasa berkebaikan dalam jerumus setan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang melihat ada kenikmatan dalam maksiat, dari jiwa yang merasa sengsara dalam kebajikan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lemah niat kala harus berbakti dan dari tinggi hati yang berhasil menaati

Ya Allah, ampuni aku sebab mengaku Ikhlas beramal karena-Mu, tapi masih saja ada selain-Mu menyelinap dalam hatiku. Ya Allah, ampuni aku sebab mendaku bertaubat, namun masih sering tergelincir kembali pada dosa yang sama. Ya Allah, ampuni aku sebab kadang masih menyesali kesempatan bermaksiat yang terlewat

Ya Allah, ampuni aku sebab kadang masih berlega hati saat kesempatan berbuat baik tak jadi dipenuhi. Ya Allah, ampuni aku sebab kadang masih merasa sedih dengan caci maki, padahal aslinya diri lebih mengerikan lagi. Ya Allah, ampuni aku sebab kadang masih merasa gembira dengan puji-puji, padahal sejatinya diri tak layak sama sekali

Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa maut itu pasti, tapi tak kunjung reda dari canda dan banyak tawa yang melenakkan hati. Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa kubur itu gelap dan sunyi, tapi tak seangat menerangi dan meramaikannya dengan bershalih diri. Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa ada berbangkit setelah mati, tapi tak beramal untuk bekal menghadapi dibungkamnya segala dusta 

Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa kelak semua amal akan diperlihatkan, tapi masih tak bermalu berlaku yang menistakan. Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa perhitungan-Mu sangat teliti, tapi masih jumawa mencoba menyiasati dan mencurngi. Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa pengadilan-Mu takkan keliru, tapi masih ada celah untuk lari dari daakwaan-Mu

Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa siksa neraka itu ada, tapi kadang masih terbayang alangkah nikmatnya dosa-dosa. Ya Allah, ampuni aku yang tahu bahwa surga itu nyata, tapi kadang masih merasa alangkah beratnya ibadah, taat, dan takwa. Ya Allah, tolong aku untuk sellau mengingat-Mu dan menafikkan selain-Mu dari niat serta iktikad, mensyukuri-Mu dan sabari dunia yang sementara

Ya Allah, tolonglah aku untuk selalu memurnikan taat, mensucikan batin, membaikkan ibadah pada-Mu, dengan mengindahkan akhlak pada sesama yang kadang aku terjerumus dalamnya. Ya Allah, tabur dan tebarkan manfaat atas apa yang telah Kau-ilmukan pada kami, dan ajari kami segala yang bermabfaat dunia-akhirat. Ya Allah, luaskan rezeki kami agar teguk-teguk didepan kejahatan, tinggikan derajat kami hingga tak sudi tunduk pada kezaliman

Gemetar aku oleh takut tapi rindu.. tertunduk aku oleh harap tapi ragu.. Ijabahlah ya Allah sebab Kau-malu tak memberi jika hamba-Mu tengadah

Allah…
Indahkan perjumpaanku dengan-Mu.. Ardan rindu ya Allah.. :’(

Allah.. <3' ~

Susuli keburukanmu dengan kebajikan, Ardan..

Ardan..
Susuli setiap keburukanmu terlanjur dengan kebaikan agar menghapusnya, agar manis Ibadahmu mengusir bayang lezatnya dosa jerumus setan

Ardan..
Susuli setiap keburukan terlanjur dengan kebaikan agar menghapusnya, agar gairah untuk taat gantikan “jerumus setan” yang datang silih berganti

Ardan..
Susuli tiap keburukan terlanjur dengan kebaikan agar menghapusnya, Allah menyambutmu Ardan.. Allah sayang kamu.. Allah menyambutmu ketika lari dari dosa pada pahala..

Ardan..
Susuli setiap keburukanmu terlanjur dengan kebaikan agar menghapusnya,, Allah bangga sama kamu untuk hindari keji menuju suci

Ardan..
Susuli tiap keburukanmu terlanjur dengan kebaikan agar menghapusnya ; damaikan galaumu, jernihkan keruhmu, kuatkan Imanmu

Ardan..
Sabar..
Sudah tabiat setan yang selalu berhasil menjerumuskan Adam dan anak-anaknya, setan itu pintar, walau diusir berulang kali, dia tetap datang karena dihatinya tersedia makanan lezatnya; Angkuh, tamak dan hasad

Ardan..
Sabar..
Allah sayang sama kamu..

Makkah, 11 Desember 2013


~ Allah <3 ~

Saturday, December 7, 2013

Hakikat Dunia ~

Di dunia nyata dan maya; banyak hal menarik untuk ditanggapi. Tapi jernihlah memutuskan; tanggapan atau diam kita yang kan mengantar ke surga. Dunia; jika banyak dikejar makin pergi; banyak dipikir kian bikin keki; banyak diangankan mengeraskan hati. Lalu dosalah yang terjadi. Ibn Qoyyim menasihatkan, “ Dunia ini bayang-bayang. Kau takkan bisa menangkapnya. Tapi jika kau berpaling badan; ia tak punya pilihan selain mengikutimu

Nikmat akhirat bisa menyembuhkanmu dari derita dunia. Tapi kelezatan dunia takkan mampu menghiburmu dari kengerian akhirat.  Dunia hanya permainan dan hal melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga atas banyaknya harta dan anak (Quran Al-Hadiid : 20 )

Hidup didunia adalah jalan berduri yang remang-remang sinarannya. Selamatlah dia yang menempuh dengan hati-hati. Itulah makna takwa. Sesiapa yang tak merasai takut pada Allah dalam hidup dunianya; Allah akan cekamkan gentar-gulana kelak saat berbangkit ke akhirat

Ya Allah bimbing kami menuju perjumpaan dengan-MU <3’ ~


“Hakikat Dunia”
Makkah, 7 Desember 2013/14:38


Ardan ~ 

Saturday, November 30, 2013

"DOSA"

Yang membuat seseorang terhina dan dicela bukanlah kesalahannya, melainkan ketaksediaannya untuk mengakui kekeliruan. Akuilah, perbaikilah! Pengakuan kesalahan diabadikan Al-Quran sebagai do’a terindah, “Robbanaa Zhalamnaa,” kata Adam. “Inni kuntu minazh zhaalimin,” kata Yunus. Diantara makna “katakana yang benar mesti pahit” adalah kebenaran untuk jujur mengakui salah dan aib, meski terugi, meski tercaci. Berani mengakui dan sedia memperbaiki adalah penyelamat. Jujur membuat masalah jadi masa lalu; dusta membuat masalah jadi masa depan

Dosa bisa bermakna dan berharga, jika menuntun pada taubat dan kedekatan pada-Nya. Ibadah bisa berbahaya, jika membawa angkuh didada. Adam bermaksiat, lalu bertaubat dan Allah mengampuninya. Iblis taat, lalu tinggi hati dan merasa lebih, maka Allah kutuk selamanya. “Andai kalian tak pernah berdosa, “kata Nabi, “maka Allah akan ganti kalian dengan kaum yang mendosa, lalu bertaubat, lalu diampuni. “

Mengakui dosa melahirkan kerendhan hati. Ia juga mengajari kita untuk tak mengajari syetan, ketika saudara kita jatuh dalam dosa. “Jangan menjadi pembantu syetan pada saudaramu,” kata Nabi, “dia jatuh dalam dosa lalu kalian membuatnya putus asa dari rahmat-Nya, “maka pada pendosa yang niat taubatnya mengintip malu, beri tepuk semangat dibahu. Bisikkan, “Ayo saudaraku, keshalihanmu dirindu!

Dosa bisa lahir karena “GODA”. Dan syaitan terusir oleh dzikir. Mengapa, walau kadang dzikir terus mengalir, tapi syaitan tetap saja hadir? Syaitan seperti Anjing. Walau diusir berulang kali, dia tetap datang jika dihati tersedia makanan lezatnya; angkuh, tamak, hasad. Taka da dosa kecil jika disepelekan, melainkan pada siapa kita durhaka. Yang paling bahaya dari dosa adalah; melakukannya terang-terangan, membongkarnya padahal telah ditutupi Allah, dan membanggakannya, Naudzhubillah

“Ya Allah, buatlah syetan menggigit jari setelah berhasil menjerumuskanku, dengan mengampuni semua dosaku. Ya Allah, tutupilah aib-aib dan khilafku agar tak ada orang yang terilhami untuk melakukan dosa serupa.”

Setiap dosa meninggalkan tanda. Orang beriman dan berhati jernih merasakannya hingga kadang hubungannya dengan mereka jadi ikut terluka. Setiap dosa membuka pintu untuk terjadinya dosa yang lain. Setiap dosa membuka pintu untuk terjadinya dosa yang lain. Setiap dosa melahirkan kebas hati yang membuat rasa bersalah makin tipis. Dosa mengungkung nurani hingga membuat kita kadang salah menafsir suara hati. Dosa menghalangi jalur rezeki seperti kerak-kerak lemak menghalangi aliran darah. Istighfar dan air-mata yang mengikisnya

Astaghfirullahhal adzim, li wa lakum, wa lisaairil muslimiin wal muslimaat, wal mu’miniin wal mu’ minat. Inna natuubu ilaika ya ghaffar. Dosa dan Ilmu bak mendung dan mentari. “Ilmu itu cahaya,” kata waki’ pada syafi’I, “dan cahaya Allah tak diberikan pada yang durhaka, “Dosa melahirkan kepengecutan di saat harus berjuang untuk hal-hal berharga. Munafikin memisah diri dari barisan Uhud sebab dosanya


Jika dosa masih menggelisahkanmu dan kebaikan membuatmu tersenyum lega, berbahagialah sebab Iman masih menyala. Sirami dengan takwa, “pendosa yang baik adalah kawan mesra adam dan hawa pemakan buah surga, Daud yang khilaf, Musa yang membunuh, Yunus yang lari dari Dakwah

Jadilah Galau kita sederhana; ia dosa-dosa. Maka pertanyakan setiap napas, langkah, dan kata; adakah hubungannnya dengan surga? Menganggap kecil sebuah dosa adalah cara untuk mempersempit peluang ampunan atas-Nya. Dosa yang menggelisahkan merusak hidup kita. Tetapi lebih berbahaya lagi; hati yang sudah tak bisa gelisah oleh dosa. wallahu 'Alam


Makkah,
30 November 2013 ~ 27 Muharrom 1435 H

“Termakna  Dosa”

Ardan _

Friday, November 29, 2013

Ardan, Jangan sedih..

Ardan..
Jangan berduka. sungguh Allah bersamam. memihak dan membelamu. Menjamin dan menjagamu. meridhai dan mengaruniakan pahala untukmu

Jangan berduka. sungguh Allah bersamamu. diperjalanan yang panjang titiannya. banyak timpaannya

Jangan berduka. sungguh Allah bersamamu. rasakan pengawasan-Nya. hati-hatilah dari mendurhakai-Nya. takutlah akan murka-Nya

Ardan..
Jangan berduka. sungguh Allah bersamamu. mohonlah ampunan-Nya. Pintalah rahmat-Nya. Teruslah berbincang mesra dengan-Nya

Jangan berduka. Sungguh Allah bersamamu. Malulah bermalas dan sia-sia. Baguskan kinerja. Berjuanglah. puncakkan mimpi-mimpimu..

Jangan berduka. Sungguh Allah bersamamu. Sucikan prasangka. Lapanglan dada. Maklumi kekurangan diri dan sesama. Maafkan kesalahannya

Jangan berduka. Sungguh Allah bersamamu. Ingat dan dekatilah. Takut dan berharaplah. Puji dan mengabdilah. Cintailah

Ardan..
Janga berduka. Sungguh Allah bersamamu. Bersama kita. Bersama semua.

Allah <3 ~





“Ardan” _

"HATI" ~



Hati yang mati; hilang rasa peduli. Hati yang sakit; rindu pujian selangit. Hati yang sehat; berbahagia karena nasihat. Hati kita berayun goyah-gayih. Mari jaga istiqamah dengan mensahabtai orang-orang benar; jadikan nama kita ada dalam doa dan nasihatnya. Mencinta dan membenci karena Allah itu adil dan sewajarnya. Hati berbolak-balik, perasaan bertukar-tukar; akhlak mulia tetaplah dijaga.

Mencadasnya hati karena dua perkara; lalai dan dosa. Sentosanya hati dengan dua cara ; mohon ampun dan mendzikir-Nya. Jadilah hatimu selalu tersenyum pada langit. Jadilah bibirmu selalu tersenyum pada bumi. Izinkanlah surga rindu padamu. Hati yang kotor adalah yang enggan meminta-Nya

Berbuat baiklah, walau dikira berpamrih. Belalah nurani, walau dianggap bersandiwara. Izinkanlah hanya Allah, yang menghakimi hatimu. Mata yang hasad menemukan cacat disegala perilaku orang terdengki, sebab kebusukan dari hati menguar menutupi hal sejati. Dia yang tak jujur dalam memuji, berpeluang untuk tak jujur dalm mencela. Tergantung suasana hati ; ridha atau marah

Hati yang berdesir ; lintasan pikir ; getar lisan dan bibir ; tulang. Otot, syaraf, serta darah yang mengalir ; semua merindumu berdzikir. Hati yang mengingat Allah, sibuk melayakkan diri berdekat pada-Nya dengan prasangka baik, niat baik, rencana baik

Apa yang paling banyak kau bicarakan umumnya adalah yang paling besar menghuni hatimu. Saying sekali jika bukan Allah. Memaksa diri mendengar hal benar, walau yang tak lebih besar; walau hati belum berbinar. Sedikit memahami persoalan akan mengurangi luka hati kita karena marah, dan luka hati para pihak yang belum tentu bersalah

Makkah,
Sabtu, 30 November 2013 ~ 27 Muharram 1435 H, 06:59

“Hati”

~ Ardan ~

Wednesday, October 2, 2013

Coretan dalam Do'a

Ya Allah, Jadikan Ikhlasku bagai susu. Tak campur kotoran, tak disusup darah. Murni bergizi menguati. Langit ridha, bumi terilhami. Ya Allah, Jadikan dosa mendekatkanku pada-Mu dengan taubat nasuha. Jadikan ibadah tak menjauhkanku dari-Mu gara-gara membangga. Ya Allah, untuk tanah yang gersang, jadikan aku embun pada paginya, dan rembulan menghias malamnya

Ya Allah, jika aku harus berteman khawatir, jadikan ia dzikirku mengingat-Mu. Ya Allah, jika aku harus berteman rasa takut, jadikan ia penghalang dari mendurhakai-Mu. Ya Allah, jika aku harus berkawan gelisah, jadikan ia titik mula amal-amal sholih menjemput keajaiban menenangkan. Ya Allah, jadikan semua gejolak didalam hatiku mengantarkan mengantarkan kepda ridho dan surga-Mu

Ya Allah, berkahi tiap kata yang mengalir dari ujung jemari ini, menebar kebaikan, mencantikkan kebenaran, menggerakkan kebaikan. Ya Allah, lempangkan lisanku pada kebenaran. Indahkan ututrku dengan kesantunan, jadikan yang mendengar terbimbingkan. Ya Allah, ilhamkan kebaikan ditiap huruf yang terucap, lahirkan amal untuk setiap kata yang terbicara, alirkan pahala tiada terputus

Ya Allah jangan henti rinduku pada Nabi-Mu menyala syahdu, agar akhlak teladannya mengalir dan merembesi tingkahku. Ya Allah, jangan henti gelegak neraka menyergap menggiriskanku, di tiap hasrat nista dan goda kemaksiatan. Ya Allah, jangan henti bayang surga-Mu melekati mataku, ditiap niat dan kesempatan amal shalih yang terbuka. Ya Allah jangan henti keesaan-Mu terteguh dijiwaku, sebab kuasa dan rizki-Mu juga tak sedetikpun berpisah dariku

Ya Allah, jangan henti bimbing-Mu menuntunku, selama jantung berdenyut selalu, semasih Kau- hembuskan napas dalam paru. Ya Allah, jangan henti kasih-Mu mengguyuriki, hingga santun budiku menyebar rasa kasih, bahkan membalik penentang jadi pejuang. Ya Allah, jangan henti keagngan-Mu tertaut dalam nyaliku, hingga kuhadapi segala yang aniaya dengan gagah dan berani. Ya Allah, jangan henti kemuliaan-MU menyusupi syaraf-syarafku, hingga tiap ilmu jadi amal, tiap hasrat baik jadi akhlak terlaku

Ya Allah, jangan henti penjagaan-Mu mengarus dalam darahku, hingga syaitan tak beroleh tempat dalam alirannya yang menderu. Ya Allah, jangan henti rasa malu pada-Mu menyumsum ditulangku, mengurat diototku, hingga semua gerak dalam ridha-Mu. Ya Allah, jangan henti keindahan-Mu mengilhamkan senyum dan cerah diwajahku, agar pergaulanku semanis madu. Ya Allah, jangan henti kebenaran-Mu tertambat diakal dan lisanku, terpancar dalam sikap terjuang ditiap kalimat. Ya Allah, jangan henti nama-Mu menyapa Hati dan jiwaku dengan gigil, takut, gerisik harap dan getar cinta

Makkah, 27 Dzulqo’dah 1434 ; 07:35
~ Harapan dan cinta dipagi ~


Dengan Cinta ‘Ardan’ _

Friday, September 27, 2013

Cinta-Nya dalam sabar dan syukur

Hidup adalah perjalanan yang digariskan memiliki dua rasa. Manis dan getir. Lapang dan sesak. Suka dan duka. Nikmat dan musibah. Tak seorangpun bisa lepas dari dua rasa itu. Pun juga mereka yang dicinta-Nya. Makin besar nikmat. Besar pula musibahnya.

Iman pun tak menggaransi kita selalu berlimpah dan tertawa. Ia hanya jaminkan lembut elusan-Nya. Dalam apapun dera yang menimpa. Maka sabar dan syukur adalah wahana yang akan membawa hamba menselancari kehidupan yang berasa dua itu dengan Iman dalam dada. Tersebar sabar dan syukur itulah. Nabi nyatakan betapa menakjubkan hidup dan ihwal orang beriman, semua urusannya adalah kebaikan.

Sebab atas musibah dia bersabar. Dan sabar itu membuatnya meraih pahala tanpa hingga. Dicintanya dan dibersamai Allah disegala luka. Sebab dalam nikmat dia bersyukur. Dan syukur itu membuat sang nikmta melekt. Kian berganda berlipat. Menenggelamkannya dalam rahmat.

Tapi hakikat sabar dan syukur sebenarnya satu saja. Ungkapan iman menyambut penuh ridha akan segala karunia-Nya. Apa jua bentuknya. Maka sabar adalah sebentuk syukur dalam menyambut karunia nikmat-Nya yang berbentuk lara, duka, nestapa, dan musibah yang niscaya. Maka syukur adalah sebentuk sabar dalam menyambut karunia musibah-Nya yang berbentuk kesenangan, kelapangan, suka ria, ataupun nikmat.

Lihatlh Ayyub alaihissalam bersyukur atas segala sakit dan nestapanya. Sebab Allah menggugurkan dosa dan menyisakan hati serta lisan tuk menzikir-Nya. Lihatlah Sulaiman Alaihissalam bersabar atas kemaharajaan Jin, hewan, dan manusia. Sabar dengan beryukur agar tak tergelincir sebagaimana Fir’aun.

Kata Ulama sabar ada tiga hal: menaati Allah, menjauhi kemaksiatan, menerima musibah. Semuanya adalah juga rasa syukur pada-Nya. Sabar dalam taat, sebab ia kadang terasa berat, ibadah terasa beban, keshailahan terasa menyesakkan. Tetapi syukurlah Allah itu dekat. Sabar dalam jauhi maksiat, sebab terkadang ia terlihat asyik, kedurhakaan tanpak cantik, tapi syukurlah Iman itu rasa malu pada-Nya. Sabar dalam menghadapi musibah, sebab ia niscaya bagi iman didada, syukurlah dosa gugur dan beserta kesulitan selalu ada kemudahan.

Sebab pahalanya diutuhkn tak terhingga ~ surah Azzumar:10 ~. Maka sabarpun sebenarnya tiada batasnya. Hanya bentuknya yang bisa disesuaikan. maka iman menuntun takwa, ialah cerdik dan peka hati dalam memilh bentuk sabar sekaligus syukur atas segala mujud ujian cinta-Nya. Takwa itu yang bawa sabar kita mendapatkan kejutan yang mengundang syukur. Jalan keluar dari masalah dan rezeki tak terduga ~ surah At-Thalaaq 2-3 ~.

Tiap nikmat yang disyukuri jua mengundang musibah yang harus disabari. Seperti tampannya yusuf dan cinta Ya’qub padanya. Maka tak ada kata henti untuk sabar dan syukur. Sebab ia dua tali yang menghubungkan kita dengan-Nya. Hingga hidup terasa surga sebelum surga

Makkah, 22 Dhulqo’dah 1434 H ~ Sabtu, 00:04 ~

Sabar dan syukur
‘Ardan’ _

Thursday, June 6, 2013

Mon plus grand souhait est de te voir un jour ya Allah..

Bismillah.
Lorsque tu churches la lumiere. Et que tu ne vois aucun espoir en vue. Sois sur et ne doute pas. ll est toujours pres de toi. ll est celui qui te connait le mieux. ll sait ce quil y a dans ton cœur . Tu trouveras la paix, enfin. Si seulement tu crois en lui..

Allah..
Tu es toujours dans mon cœur et mon esprit. Ton nom est mentionne chaque jour. Je te suivrai peu importe ce quil. Mon plus grand souhait est de te voir un jour. Parce que J’y crois, Ya Allah..

Muhammad..
Parce que J’y crois. Comme un homme qui e’tait plein d’amour et d’harmonie. ll s’est battu pour la paix et la liberte. Et il ne blesserait jamais sien. ll était une misericor de pour l’humanite. Un enseignant jusqu'à la fin ds temps. Aucune creature ne pourrait lui etre comparee. Plein de lumiere et de benedictions. Ya Muhammad..

Tu es toujours dans mon cœur et mon esprit. Ton nom est mentionne chaque jour. Je te suivrai peu importe ce quil advienne. Si dieu le veut. Nous nous rencontrerons un jour. Aamiin :’(

---

Si tu perds ton chemin. Crois en un jour meilleur. Les jugements vont arrivers. Mais forcement, ils vont disparaitre. Si seulement tu crois. A ce qui est clairement visible. Ouvre juste ton cœur. Et laisse son amour s’ecouler..

Allah ..

Makkah
C’ est Jeudi, 6 juillet 2013
‘Ardan’
..
t'aime tous les amis
'Ardan'


Monday, May 27, 2013

Yaa Aabidal Haromain..

O you who worships in the vicinity of the Two Holy Masjids
If you but see us you will realize that you are only jesting in worship

He who brings wetness to his cheek with his tears should know that our necks are
 being wet by our blood

He who tires his horses without purpose, now that our horses are getting tired in
 battle

Scent of perfume is yours, while ours is the glimmer of spears and the stench of dust
(In Battle)

We were narrated about in the speech  of our Prophet, an authentic  statement that
never lies

That the dust that erupts by Allah’s horses and which fills the nostrils of a man shall
never be combined with the smoke of a raging fire

This, the Book of Allah speaks among us that the martyr is not dead, and the truth in
Allah’s book cannot be denied

....


Makkah, 27 may 2013
‘Ardan’

Thursday, May 23, 2013

Makkah dan Goresan Cinta diakhir malam. . .



Tenang dan hening. Sunyi dan senyap. Semua sudut kota Makkah yang berada disekitar enam mil dari ketinggian gua itu terlihat jelas. Sejelas purnama dimalam hari ini. Atau seterang Matahari disiang hari dimusim panas ini.Iya, lelaki berusia 37 tahun itu menjalani hari-hari yang panjang selama 3 tahun dalam kesunyian didalam gua itu. Ketika usianya genap 40 tahun Malaikat Jibril datang kepadanya dengan membawa wahyu dan seketika resmilah ia menjadi Nabi terakhir yang menutup rangkaian panjang sekitar 350 Ribu Nabi dan Rasul. Ketika kembali kerumah Ia berkata kepada kekasih sang Istri, ''Sekarang tak ada waktu istrahat dan tidur khadijah.''

Demikianlah..
Siapapun kita yang berusaha mencari ‘Cinta’ surga dan yang terus mengorientasikan cinta hanya kepada Sang Pemilik Cinta. Maka, benar-benar kita membutuhkan saat-saat hening dan sunyi seperti itu. Karena cinta adalah tindakan memberi tanpa henti. Maka, kita  membutuhkan energi besar untuk menjaga kesinambungan dalam 'ketenangan' untuk memilih cinta pada sebuah orientasi besar menuju cinta yang Agung. Karena dalam ‘keheningan’ dan ‘kesunyian’ seperti itulah kita belajar menyerap energi kehidupan kedalam diri kita.

Semua adalah jenak-jenak. dimana kita kembali kedalam diri kita sendiri. Menemui Robb kita dengan membawa ruh, menyapa jiwa kita, berdialog dengan akal kita. DIAKHIR DALAM SEPERTIGA MALAMNYA.

Disaat itulah..
Kita berusaha dan terus berusaha untuk menyatukan kembali diri kita yang mulai berserakan dalam lelah. atau  yang mulai tercabik-cabik dalam jalan kehidupan yang panjang menuju cinta-Nya.

Disaat itulah..
Kita  berusaha mencoba menyegarkan jiwa kita kembali untuk mengembalikan kembali cita-cita luhur dari cinta yang Agung. Menguatkan kembali azzam kita pada cita-cita luhur cinta. Mencoba untuk kembali menyerap semua energi kehidupan yang kita perlukan untuk sebuah perjalanan cinta kita. 

Disaat itulah..
kita menguatkan jiwa kita kembali dengan tekad untuk terus berharap. Terus meminta dan terus meminta.  takdir cinta terbaik dari Sang pemilik cinta, ALLAH.

Begitulah jenak-jenak. dimana kita kembali kedalam diri kita lalu keluar membawa ruh kita, akal kita, dan jiwa kita menemui langit. Karena disanalah kita menemukan kembali keyakinan pada kebenaran jalan cinta kita. Disanalah kita menyerap bantuan langit yang tak terbatas. Dan disana pula kita akan menemukan kembali ‘ketenangan’ yang terganggu disepanjang jalan menggapai cinta dengan Ayat-ayat Nya.

Iya..
Karena ''ketenangan'' adlah syarat utama untuk menjadikan kita manusia produktif. Dan karena ‘CINTA’ benar-benar mengharuskan kita  memiliki tujuan, orientasi untuk sebuah perubahan yang kuat dan besar. Dan itu hanya benar-benar mungkin  dicapai ketika kita mengalami titik keseimbangan tertinggi dalam proses penerimaan dan pengeluaran energi kita. Maka..

‘KETENANGAN ’ adlah cara menghemat energi.
‘PERENUNGAN’ adalah cara menyerap energi. Dan
‘MEMBERI’ adalah cara menyalurkan energi.

Semua akan bersinergi
Dan kemudian menjadi cinta

Cinta suci untuk Nya
Dan Cinta suci menuju surga Nya
Allah..

Makkah
Jum’at 24 Mei 2013. 02: 38
diujung malam-Nya dengan cinta-Nya

‘Ardan’ _