Berdekatkah dengan mereka yang
hatinya selalu mengingat Allah. Agar napas-napas tasbihnya mensurgakan suasana.
Lisan yang terbiasa berbincang mesra dengan Allah, takkan menjadi penjerumus, penghina,
pelaknat, pengumpat, pencela, peleceh, pelucah. Berat memang. Astagfirullah.. walau terkadang terpaksa ini harus terjadi. karena lemah dan tak berdayanya kita. Ada saatnya untuk sendiri dengan Al-Quran
dihela jemari. Air mata mengaliri pipi dan Allah didalam hati
Hidupkan selalu niat-niat kebaikan,
biar ia menghadap Allah. Mengetuk pintu-pintu karunia yang memampukan kita tuk
mewujudkannya. Rezeki barakah tak lantas tiadakan persoalan. Keberkahan itu
menguatkan taat dan mendekatkan pada-Nya dengan aneka cara, termasuk masalah
Iman tak menjaminmu tuk selalu
berlimpah dan tertawa, tidak! Tetapi ia menjaminmu merasakan lembut belaian cinta-Nya
pada apapun dera yang menimpa. Ridha-Nya tak terletak pada sulit atau mudahnya.
Lapang atau sempitnya. Suka atau dukanya. Ia ada pada ketaatan kita disemua
warna dan rasa. Allah Love You..
Sabtu pagi, dalam terpahan indahnya pagi, Winter Holy Land, Makkah..
Makkah, 11 shafar 1345 H
Tertatih, menggapai-Mu..
Ardan ~
Makkah, 11 shafar 1345 H
Tertatih, menggapai-Mu..
Ardan ~
…
No comments:
Post a Comment