Madinah Negeri Cinta "Haromein In Love"

Disana ia menyatukan kembali bagian-bagian dirinya yang mungkin berserakah dalam lelah atau tercabik dijalan kehidupan yang panjang..

Disana ia menyegarkan kembali cita-cita luhurnya dari 'cinta'nya yang agung..

Disana ia menguatkan kembali komitmennya pada cita-cita luhur cintanya..

Disana ia menyerap semua energi kehidupan yang ia perlukan untuk melanjutkan perjalanan 'cinta'nya..

Dan disana ia menguatkan kembali tekadnya untuk terus mencinta dan mencinta..

RobbI...
..............................................................




Tak ada yang mampu melukiskan perasaan ini saat pertama kali melihat Al-Haromain Asy-Syarifain, Makkah dan Madinah...

Selama Ini, mendengar asma Nya disebut mungkin telah demikian menggetarkan. Namun memenuhi panggilan Nya menjadi TamuNya atau Bahkan menjadi penduduk pribumi dengan panggilan hormat sebagai "PELAJAR" di dua kota suci.. menjadi sensasi dahsyat yang menderak-derak rasa... tubuh yang tiba-tiba terasa ringan.. mata yang menitikkan linangan.. nafas yang tiba-tiba menderu.. dan jantung yang sesaat dheg.. berhenti berdetak.. Lidahpun kelu selain desir kata... "Makasih ya Allah..." "Labbaik.." "Allahumma Labbaik.. :'(

Betapa kecilnya aku dihadapan keagungan Mu ya Robb..
Allah..

Allah memang hanya meminta pada yang mampu untuk mengunjunginya sebagai "Tamu". Namun karena rindu yang mengetuk-ngetuk pintu kesempurnaan dengan "Mimpi" dan "cinta". hingga dibalik keterbatasan itu Allah memberikan jalan Nya... 

RobbI..

Makkah, kamis 16 Jumadil Ula 1434 H

Di pucuk malam

'Ardan' ..